Bangunan Intake terdiri dari 4 (empat) macam yaitu :
1. Reservoir Intake (Intake Tower)
Reservoir Intake |
2. River Intake
River Intake |
3. Lake Intake
Lake Intake terdiri atas satu atau lebih pipa bell-mouthed yang dipasang di dasar danau. Bell-mouthed ditutup dengan saringan (screen). Sebagai penyangga pipa dibuat jembatan yang menghubungkan pipa dari danau menuju tempat pengolahan air.
Lake Intake (www.thinkorthwim.com) |
4. Canal Intake
Canal Intake (www.iecca.net) |
Canal Intake terdiri atas sumur beton yang dilengkapi dengan pipa bell-mouthed yang terpasang menghadap ke atas. Terdapat saringan halus pada bagian atas untuk mencegah masuknya ikan-ikan kecil dan benda-benda terapung. Ruangan juga dilapisi dengan saringan dari kerikil.
Intake juga dilengkapi dengan beberapa perlatan penunjang, antara lain.
1. Pipa inlet, berfungsi untuk membawa air masuk ke dalam intake.
2. Gate valve, berfungsi untuk mengatur debit aliran air dengan jalan membuka dan menutup aliran.
3. Screen, berfungsi untuk menyaring kotoran atau suspended solid yang mungkin terbawa dalam air.
4. Overflow, berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan air sehingga tinggi muka air dalam bak tetap konstan.
5. Ventilasi, berfungsi menjaga tekanan udara dalam intake agar selalu sama dengan tekanan udara luar.
6. Pompa, berfungsi untuk menaikan air dari sumber.
7. Drain, berfungsi untuk menguras.
8. Bak mom, berfungsi untuk membubuhkan desinfektan.
9. Pipa outlet, berfungsi untuk membawa air keluar dari intake.
10. Ruang operator
Jenis bangunan intake sangat tergantung dari lokasi sumber air bakunya, juga faktor biaya baik biaya kontruksi, operasional maupun pemeliharaannya. Selain itu juga tergantung dengan tingkat sedimentasi dari lokasi sumber air baku. Faktor estetis juga bisa menjadi pertimbangan. Kombinasi dari beberapa tipe bangunan intake juga bisa dilakukan untuk mengakomodir kondisi di lapangan.
Sumber : Pedoman Pengenalan SPAM - Kemenpu BPPSPAM
Jenis bangunan intake sangat tergantung dari lokasi sumber air bakunya, juga faktor biaya baik biaya kontruksi, operasional maupun pemeliharaannya. Selain itu juga tergantung dengan tingkat sedimentasi dari lokasi sumber air baku. Faktor estetis juga bisa menjadi pertimbangan. Kombinasi dari beberapa tipe bangunan intake juga bisa dilakukan untuk mengakomodir kondisi di lapangan.
Sumber : Pedoman Pengenalan SPAM - Kemenpu BPPSPAM
Met sore pak Yon, baru menyambangi blognya,linknya sudah saya pasang, salam kenal
BalasHapusSalam kenal kembali ibu Kamilia, terimakasih sudah dimasukan dalam daftar link blog bu Kamilia.. jangan bosan mampir ya bu... walau jauh dari Uzbekistan.. bagi-bagi dong ilmunya terutama bagaimana kondisi Air Minum di sana... Terimakasih ya bu...
BalasHapus