Kamis, 21 April 2011

Bangunan Reservoir (3) Fungsi dan Perencanaan


Reservoir merupakan bangunan penampungan air minum sebelum dilakukan pendistribusian ke pelanggan atau masyarakat ke pelanggan/masyarakat, yang dapat ditempatkan  di  bawah tanah atau di atas tanah dalam bentuk menara atau tower.

Bangunan reservoir umumnya diletakan di dekat jaringan distribusi pada ketinggian yang cukup untuk mengalirkan air secara baik dan merata ke seluruh daerah konsumen.
Pintu Air Banjir Kanal Timur Jakarta Utara

Fungsi keberadaan reservoir adalah :
  1. Penampungan terakhir kali air yang telah diolah dan memenuhi syarat kualitas air minum.
  2. Sebagai sarana vital penyaluran air ke masyarakat dan sebagai cadangan air.
  3. Sebagai tempat penyimpanan kelebihan air agar dapat tercapai keseimbangan antara kebutuhan dan suplai.
  4. Keperluan instalasi, seperti  pencucian filter, pembubuhan alum.
  5. Tempat penyimpanan air saat desifektan.
  6. Sebagai pengaman untuk gelombang tekanan balik.
Hal-hal yang harus diperhatikan :
  1. Reservoir harus tertutup rapat tidak boleh berhubungan langsung dengan sinar matahari, hal ini untuk mengurangi penguapan.
  2. Lubang ventilasi dilengkapi dengan kawat kasa supaya binatang kecil tidak bersarang di dalamnya.
  3. Ada by pass dari pipa inlet langsung ke pipa outlet, sehingga apabila ada kerusakan /pengurasan produksi air tidak terganggu.      
  4. Sebaiknya reservoir dibuat 2 buah secara terpisah dalam pelayanan area yang sama sehingga apabila salah satu ada pencucian atau maintenance produksi air bersih tidak terganggu.

Penempatan Reservoir :
  • Reservoir pelayanan ditempatkan sedekat mungkin dengan pusat daerah layanan, kecuali jika keadaan tidak memungkinkan. Selain itu harus dipertimbangkan pemasangan pipa parallel.
  • Tinggi reservoir pada sistem gravitasi ditentukan sedemikian rupa hingga tekanan minimum sesuai hasil perhitungan hidrolis di jaringan pipa distribusi adalah 15 meter. Muka air reservoir rencana diperhitungkan berdasarkan tinggi muka air minimum.
  • Jika elevasi muka air tanah wilayah pelayanan bervariasi, maka wilayah pelayanan dapat dibagi menjadi beberapa zone wilayah pelayanan, yang dilayani masing-masing dengan satu reservoir.
Pintu Air BKT Jakut (dari jauh)
Meskipun fungsi reservoir menampung air yang sudah bersih, tetapi masih ada lumpur yang mengendap di sini, jadi dalam hal ini masih memerlukan pengurasan hanya waktunya relative lebih lama daripada pengurasan unit-unit yang lain. Permukaan dinding dan lantai harus dibersihkan secara sempurna dengan menggunaka air yang bertekanan tinggi dan disikat. Air dan kotoran sisa pembersihan harus dibuang dari tank reservoir. Saringan pembersihan juga perlu diperiksa.  Pengurasan dilakukan umunya setahun sekali.

Apabila dari segi topografi dan masyarakat tidak memberikan hasil yang ekonomis untuk reservoir menara, maka reservoir di tanah berikut menyiapkan penampungan yang memadai. Jika di dalam sistem distribusi terdapat beberapa zona tekanan, maka reservoir di tanah dan pompa booster biasanya terletak di dekat daerah zona distribusi tersebut. Air dari zona tekanan yang rendah akan dialirkan ke reservoir dan selanjutnya di pompa ke daerah yang lebih tinggi.
Pintu Air BKT Jakut

Bangunan ini biasanya dibuat di tanah yang tinggi atau dekat dengan daerah layanan. Reservoir jaman dahulu umumnya menggunakan konstruksi sederhana dengan cara sebagian digali dan ditimbun, dan diperkeras dengan batu pecah, bata ataupun beton pada dinding dan dasarnya serta atasnya selalu terbuka.

Masalah yang mungkin muncul untuk konstruksi reservoir yang terbuka adalah sebagai berikut :
  • Kehilangan air akibat dari resapan dan penguapan.
  • Pembekuan (pada musim dingin / di Indonesia kemungkinannya sangat kecil)
  • Kehilangan bahan klorine karena kontak dengan udara dan sinar.
  • Pencemaran dari burung, binatang, manusia dan polusi udara.
  • Peningkatan biaya pemeliharaan dan timbulnya masalah rasa dan bau karena tumbuhnya algae.
Jembatan yang menghubungkan Jakarta dan Bekasi di BKT
Apabila daerah topografi daerah layanan cendrung datar maka konstruksi menara bisa mengatasi hal tersebut. Dengan konstruksi yang tinggi menjulang di atas tanah maka untuk pemeliharaan operator harus turun naik. Reservoir menara bisa mengurangi besar / diameter pipa distribusi. Apabila ada suatu daerah pelayanan yang terjauh dari reservoir dan tekanannya tidak mencukupi karena headloss di sistem, maka distribusi utamanya perlu diperbesar untuk memberikan tekanan yang cukup. Dengan adanya reservoir menara hal tersebut bisa di kurangi. 

Penempatan reservoir menara bisa diluar daerah layananan tetapi yang terbaik berada di dalam daerah layanan yang semula tekanannya kurang.

Kapasitas bangunan reservoir disesuaikan dengan kebutuhan daerah layanan dan proyeksi kebutuhan pemakaian air dalam 10 tahun ke depan. Apabila kondisi tanki atau reservoir tersebut sudah tidak mampu memenuhi layanan dalam suatu daerah maka perlu di buat lagi tangki reservoir yang lain.


Terimakasih. Semoga bermanfaat.


Sumber : Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Unit Produksi - BPPSPAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar